Rekomendasi Pemupukan

Pertanian modern bersandar kepada penggunaan input pupuk yang cukup tinggi dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan dan penyerapan hara bagi tanaman. Kemampuan input pupuk anorganik dalam meningkatkan hasil produksi pertanian tidak perlu diragukan. Di sisi lain, faktanya di era ini banyak terjadi penggunaan pupuk secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek penting kesuburan tanah. Bahkan sebagian di antaranya mengakibatkan kerusakan lingkungan. Memperhatikan tingginya frekuensi fenomena ini, maka diperlukan upaya pemanfaatan pupuk secara lebih hati-hati dan yang mampu mengoptimalkan pencapaian produktivitas secara efektif dan efisien sambil tetap menjaga stabilitas kelestarian lingkungan.

Nitrogen, fosfor, dan kalium merupakan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk memperoleh hasil yang optimal, pemupukan harus dilakukan berdasarkan status hara tanah, daun dan kebutuhan tanaman. Sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap pelanggan pupuk NPK, PT Saraswanti Anugerah Makmur bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Perkebunan Lingkup Riset Perkebunan Nusantara (Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Teh dan Kina, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Pusat Penelitian Karet), sehingga mampu memberikan rekomendasi spesifikasi pupuk NPK optimal sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kebun pelanggan.